Lullaby of Kidang Talun
Lullaby of Kidang Talun
Kidang talun...mangan kacang talun.
Mil kethemil mil kethemil si kidang mangan lembayung.
Tikus buntung...dhuwe anak buntung.
Cicit cuit cicit cuit si tikus sabane wuwung.
Gajah belang... saka tanah plembang.
Nuk renggunuk nuk renggunuk gedhene meh padha gunung.
Ada yang tahu lagu itu?
Sejenis lagu dolanan.
Dan ya...seperti sudah menjadi ritual, Mamak wajib menyanyikan lagu itu atau mendongeng sebagai perantara tidur saya.
Sungguh lagu favorit si Iyam kecil.
Tak hanya sekedar menyanyi, dengan penerangan lampu 10 watt bernuansa oranye khas pedesaan, Mamak juga memainkan tangannya hingga terpantul ke dinding (baca:triplek), menyerupai bentuk kidang(rusa), tikus dan gajah.
Saya begitu terhibur kala itu.
Ya... kalau tidak salah memang waktu itu kami belum memiliki televisi.
Jadi, pentas dongeng Mamaklah satu-satunya sumber hiburan saya saat malam tiba. Hehe...
Televisi benar-benar masih menjadi barang mewah yang hanya dimiliki oleh orang-orang berada.
Yang paling menggelitik, kalau saya 'mothah' mau nonton TV, Mamak pasti mengajak saya ke tempat saudara yg sudah punya TV.
Kalau tidak ke tempat Mbok Ituk, ya ke tempat Budhe Sinuk.
Gayengnya lagi, setelah sampai sana pasti tetangga-tetangga yang sudah standby nonton TV banyak banget.
Semua bahkan jadi komentator dadakan, apalagi pas nontonnya sineteron TERSANJUNG terus pas ada adegan Jihan Fahira sama Primus Yustisio mau ketemu tapi ga jadi.
Embah-embah dan ibu-ibu pasti langsung gregetan dan teriak "WOALAH...KU LHO GUR NENG MBURIMU...NINGUKO...NINGUK
Wkwkwkw...lucu pokoknya.
Kembali ke laptop.
Ya...Mamak telah memberikan banyak pelajaran berharga lewat lagu dan dongeng-dongeng sebelum tidur.
How talented she is! I think she's my favorite artist. :)
Terimakasih Mak, sudah memberikan kenangan-kenangan tak ternilai sedari kecil dulu.
Hingga saat ini pun, kalau saya kangen, saya selalu meminta beliau untuk menyanyikan lagu tersebut.
Sebenarnya, barusan saya telepon Mamak juga yg masih ikut lek-lekan di tempat nikahan sodara cuman mau nanyain lirik lagu "Kidang Talun" yang saya LUPING (lupalupaingat).
Saya, Syam Setiyo Wati, yang mengingat, mengenang dan mengabadikan.
***
Ilustrasi: https://id.pinterest.com/jairsmith/deer/
Komentar
Posting Komentar